Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Rycko Amelza Dahniel meminta maaf jika pada pengamanan Natal dan tahun baru kali ini ada pembatasan terhadap kegiatan masyarakat.
"Kami mohon kepada masyarakat Sumatera Utara agar bisa memahami pola pengamanan yang kami lakukan. Mungkin, pada pengamanan kali ini akan terjadi pembatasan," ujar Rycko, Kamis (22/12/2016).
"Akan banyak di beberapa tempat petugas kami yang berjaga. Ini semua demi keamanan. Dan sekali lagi, kami mohon maaf apabila terjadi pembatasan," ia menambahkan.
Polda Sumatera Utara akan melakukan pola pengamanan keamanan tingkat tinggi. Ada sejumlah tempat yang penjagaannya lebih diperketat.
"Adapun lokasi pengamanan maximum security di antaranya rumah ibadah. Kemudian, lokasi-lokasi keramaian seperti objek vital dan kantor polisi," kata Rycko.
Tak hanya kantor polisi, tempat wisata dan pemukiman etnis tertentu juga dijaga. Ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Pola pengamanan kali ini mengedepankan pencegahan. Kita akan memberdayakan semua sistem swakarsa yang ada," ungkap Rycko.