Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Gereja HKBP Dame di Jl Pembangunan, Gang Dame No14 Helvetia beberapa hari lalu mendapatkan teror bom dari orang tak dikenal.
Ancaman itu disampaikan pelaku lewat surat kaleng yang dibuang tepat di depan gerbang gereja.
Menanggapi ancaman ini, Komandan Batalyon Zeni Tempur I/Dhira Dharma, Mayor Czi Rielman Yudha meminta pihak gereja segera memasang kamera pengawas CCTV.
Ia juga meminta para jemaat lebih memperketat pengamanan jelang natal.
"Kami baru saja selesai melakukan sterilisasi di Gereja HKBP Dame yang sempat diteror bom beberapa hari lalu."
"Kedepannya, kami harapkan pihak gereja perlu mengeluarkan personel pengamanan, serta memasang kamera CCTV di depan gereja," kata Rielman, Jumat (23/12/2016) siang.
Ia mengatakan, meskipun gereja telah disterilisasi Tim Jihandak Yon Zipur I/DD, pihak gereja juga perlu membatasi orang yang keluar masuk ke dalam gereja.
Hal ini, kata Rielman, guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Gereja ini letaknya kan hanya 50 meter dari markas kami. Tentu, kami turut melakukan pengawasan dan pengamanan," kata Rielman.
Pada pelaksanaan Natal dan Tahun Baru nanti, sambung Rielman, pihaknya juga bekerjasama dengan aparat kepolisian.
Komitmen bersama ini telah disepakati dalam apel gabungan di Lapangan Merdeka Medan kemarin.
"Kami sudah sepakat untuk bersama-sama melakukan pengamanan. Mudah-mudahan, pada pelaksanaannya nanti, tidak terjadi hal-hal yang merugikan banyak pihak," katanya.(ray/tribun-medan.com)