Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara sudah mendapat laporan terkait seorang warga Pekanbaru ikut dideportasi karena diduga akan bergabung dengan ISIS.
Menurut Kapolda, warga Pekanbaru berinisial TG (18) saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Kami sebatas diinformasikan. Memang benar ada salah satu di antaranya warga Pekanbaru. Pernah belajar di salah satu pondok pesantren di Bogor," terang Kapolda pada Selasa (27/12/2016).
Dikatakan Kapolda, pihaknya belum bertemu langsung dengan TG yang tinggal di salah satu perumahan di Pekanbaru.
"Masih dalam pemeriksaan. Kita sudah kumpulkan biodatanya. Namun bagaimana keterlibatannya kami belum bisa jelaskan," papar Kapolda.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada terkait upaya rekrutmen kelompok pelaku teror.
"Kadang (maaf) upaya rekrutmen lewat kegiatan keagamaan. Kegiatannya bagus, namun ada beberapa orang yang memanfaatkannya. Mereka rekrut untuk bergabung dengan teroris. Karena itu saya imbau masyarakat harus mewaspadainya," papar Kapolda.