News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Jateng Pastikan Penunjukan Pejabat Baru Dilakukan secara Obyektif

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik dan memberikan sumpah jabatan untuk pejabat tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradika Bakti Praja Semarang, Jumat (30/12). TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jateng  di Gradhika Bhakti Praja, komplek kantor Gubernur Jateng, Jumat (30/12/2016).

Saat memberikan pengarahan, Ganjar menegaskan penunjukan seseorang untuk jabatan tertentu hanya diketahui dirinya dan Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko, tanpa ada intervensi atau keterlibatan orang lain.

"Saya menggaransi, yang menentukan ini hanya dua orang, saya dan Pak Wagub, enggak ada yang lain. Sebab, ini semata-mata sudah masuk ke ranah politik," sambung Ganjar.

Ia mengungkapkan, pemberian jabatan kepada seseorang mempertimbangkan proses assessment ulang yang dilakukan sebelumnya. Ganjar mengaku tak mudah menentukan seseorang untuk jabatan tertentu.

Mantan anggota Komisi II DPR RI itu menyatakan, dirinya dan Wagub Jateng dalam menyeleksi dan menetapkan jabatan seseorang secara obyektif. Tak satu pun pejabat yang dinilai secara subyektif.

"Suka tak suka, mau tidak mau, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kali ini memang ada yang duduk di jabatan semula, dan ada juga yang tergeser di tempat lain," ungkap dia.

Dari sejumlah nama yang telah diputuskan menduduki jabatan Kepala SKPD, lanjut Ganjar, ada yang mendekati masa pensiun, ada yang mendekati usia Widyaiswara (menjadi pejabat fungsional bertugas mendidik di Diklat).

Ganjar memastikan dalam waktu dekat akan ada lagi pelantikan pejabat baru sebagai Kepala SKPD menggantikan pejabat yang pensiun maupun Widyaiswara. Dimungkinkan akan ada lagi pergeseran.

"Maka untuk yang sudah duduk mungkin merasa tidak fit (di jabatan baru), boleh berkomunikasi dengan saya dan Pak Heru, mau pindah boleh. Asal enggak minta kursi saya dan Pak Heru dan Pak Sekda, karena itu enggak bisa," kata Ganjar.

Ia melantik 56 pejabat, 49 di antaranya menduduki Kepala SKPD yang teridri dari Staf Ahli, Asisten Gubernur, Kepala Biro, dan Kepala Dinas. Sementara tujuh lainnya untuk jabatan Penugasan Khusus.

Sementara itu, di halaman kantor Gubernur, juga dilantik 1.600 orang eselon II dan eselon IV yang menduduki jabatan Sekretaris SKPD, Kepala Bidang, Kepala Bagian, dan Kepala Seksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini