Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Hanani
TRIBUNNEWS.COM, BARABAI - Seekor bekantan ditemukan di sawah belakang rumah warga Desa Tembok Bahalang, Kecamatan Batangalai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Senin (2/1/2017).
Sahminan, warga setempat menuturkan, hewan dilindungi berhidung mancung tersebut, ditemukan dalam kondisi terkena luka tembak di bagian kaki dan lengan yang dilepaskan pemburu.
"Jadi tujuan kami menangkap untuk menyelamatkannya. Kemudian menyerahkan ke pihak berwenang agar melindungi binatang ini," katanya.
Setelah ditangkap, Bekantan itu jadi tontonan warga. Banyak yang mendekat untuk berfoto. Tak pelak, bekantan itu terlihat stres.
Bhabinkamtibmas Polres HST Brigadir Riri Herlianto dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Yani turun tangan melakukan penyelamatan. Termasuk dua relawan dari pencinta alam.
Mereka membawa bekantan itu ke dokter hewan untuk menjalani operasi mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuhnya.
Namun, dokter hewan kesulitan mengeluarkan peluru karena keterbatasan alat. Tidak ada rontgen untuk melihat posisi peluru.
karena itulah, bekantan yang terluka tersebut diinapkan di TPA Telang dan ditempatkan di kandang.
Sementara petugas Balai Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan, menyatakan baru bisa menjemputnya, Selasa (3/1/2017) siang.(*)