Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya Benni Indo
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Penumpang Kereta Dhoho, Rabu (4/1/2017) digegerkan dengan peristiwa seorang ibu yang melahirkan bayi perempuan di dalam gerbong.
Ibu itu melahirkan di Kereta Dhoho dalam perjalanan dari Surabaya menuju Blitar.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 saat kereja tengah dalam perjalanan di Peterongan, Jombang.
Kondektur kereta Mukhlison (29) menceritakan, persitiwa itu baru ia ketahui setelah ada laporan dari polisi khusus kereta api.
Mukhlison mendapat laporan ada perempuan yang sakit perut di gerbong 5 nomor tempat duduk 4.
Namun ketika didatangi, ternyata di lantai tempat ibu itu merintih kesakitan sudah basah oleh air ketuban.
Bayi di dalam gerbong KA Dhoho jurusan Blitar, Rabu (4/1/2017).
Mengetahui air yang keluar adalah air ketuban, Mukhlison langsung mencoba memberi pertolongan.
Dilanjutkan lelaki asal Bangil itu, oleh karena masih dalam perjalanan, pertolongan pertama diberikan oleh penumpang perempuan yang pernah melahirkan.
Ketika kereta berhenti di stasiun, si ibu sempat akan dibawa ke rumah sakit.
Namun karena kepala bayi sudah kelihatan, maka diputuskan untuk diselesaikan di lokasi.
Petugas KAI meminta pertolongan kepada seorang dokter untuk membantu persalinan.
Beruntungnya juga, ada seorang petugas loket yang lulusan perawat melakukan pertolongan.
Alhasil,penangan terhadap ibu yang melahirkan itu tertangani.
Setelah bayi berhasil dilahirkan, datanglah ambulan.
Ibu dan bayinya dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapat perawatan intensif.
“Alhamdulillah, anaknya perempuan dan sehat,” kata mukhlison bersyukur.
Suami si ibu yang melahirkan berada di dekatnya namun sang suami tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya membantu menguatkan semangat kepada sang istri.
Menurut keterangan yang diceritakan si suami kepada Mukhlison, istrinya diperkirakan tidak melahirkan hari ini.
“Di luar dugaan,” ujar Mukhlison menirukan ucapan suami si ibu yang melahirkan, Rabu (4/1/2017).
Setelah peristiwa itu, KA Dhoho kembali melanjutkan perjalanan menuju Blitar. Tidak ada perubahan jadwal perjalanan. (Benni Indo)