Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tubuh Putri Anggraini (28) terkulai di bawah teralis jendela kamar dan leher terjerat kain gorden, Kamis (5/1/2017) tadi malam.
Peristiwa gantung diri yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Lingkar Danau Buatan, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir membuah heboh warga sekitar.
Korban Putri Anggraini sempat diberikan pertolongan namun nyawanya sudah tidak terselamatkan.
Polisi masih melakukan penyelidikan dari peristiwa gantung diri tersebut.
Keterangan dari suami korban sesuai keketerangannya kepada polisi, bahwa korban mudah depresi jika ada masalah.
Masih dari keterangan suami korban beberapa bulan lalu korban pernah kepergok selingkuh dengan lelaki lain.
Perselingkuhan tersebut diketahui suami korban dari foto-foto mesra korban yang tersimpan di handphone.
Sebelum ditemukan gantung diri, antara korban dan suaminya membahas kembali persoalan perselingkuhan itu lewat komunikasi SMS.
"Korban sudah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Riau. Tidak ditemukan adanya tindak kekerasan," kata Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Robinson Saragih, Jumat (6/1/2017).
Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologis hingga korban ditemukan gantung diri.
Dari keterangan saksi menurut Robinson, korban pertama kali diketahui oleh tetangganya yang bernama Refrindra.
Saksi ditelepon oleh suami korban dan diminta memastikan kondisi istrinya di rumah.
Saksi kemudian pergi ke rumah korban untuk mencari tahu.
Sampai di rumah korban, saksi mendapati anak dan keponakan korban sedang menonton televisi di ruang depan.
Kemudian saksi menanyakan keberadaan korban.
Dikatakan korban sedang berada di dalam kamar.
Saksi selanjutnya menuju kamar dan mengetok pintu. Ternyata pintu terkunci dari dalam.
Saksi selanjutnya mendobrak pintu dan mendapati korban sudah dalam kondisi leher terjerat kain gorden.