Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Mantan Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid, mengatakan kegaduhan yang terjadi belakangan di Jakarta tidak perlu terjadi.
Kegaduhan yang dimaksud Nusron menyusul aksi mengatasnamakan agama yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk segera ditahan atas dugaan penistaan agama.
Menurut dia ada hal yang lebih penting yang seharusnya menjadi fokus umat Islam ketimbang melakukan aksi demonstrasi hingga memboikot produk produk asing.
"Kegaduhan itu terlalu kecil untuk disikapi, ada hal yang lebih besar. Seperti perubahan global yang juga ikut merubah peta tantangan umat ke depannya. Ada kampanye yang diviralkan yang tidak sesuai dengan semestinya," kata Nusron ditemui di sela acara Silaturahmi Nasional Ulama, TNI dan Polri di Kabupaten Pekalongan, Sabtu (7/1/2017).
Dikatakan Nusron umat Islam sebagai kaum mayoritas di Indonesia harusnya bisa menjalankan nilai-nilai Islam yang sarat akan kemanusiaan dan keteduhan.
"Kita itu mayoritas, posisikan diri sebagai pengayom. Kegaduhan itu tidak perlu terjadi, justru kegaduhan ini mencerminkan pemahaman agama yang masih kurang," ucap dia.
"Sebagai umat mayoritas, posisikan diri sebagai pelindung kaum minoritas. Justru sekarang kita memposisikan diri sebagai pihak yang terdesak, harusnya tidak perlu ada kegaduhan seperti itu," dia menambahkan.