Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Puluhan orang yang tergabung dalam Serikat Kerakyatan Indonesia (Sakti) mendesak hakim menahan Ramadhan Pohan.
Selagi berunjukrasa di depan ruang sidang cakra tujuh di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/1/2016), mereka menyebut Ramadhan penipu.
Hari ini mantan calon wali kota Medan itu menjalani sidang dalam kasus penipuan uang. Tampak seorang pria berteriak lantang saat sidang politikus Demokrat itu berlangsung.
Baca: Mantan Ketua Tim Pemenangan Ogah Komentari Kasus Ramadhan Pohan
Baca: Ramadhan Pohan Disangka Kasus Penipuan Rp 15,3 Miliar Tak Ditahan
"Tangkap itu Ramadhan Pohan! Penipu! Bagaimana mau jadi wali kota Medan kalau suka menipu? Tahan penipu!" teriak pria tadi di depan pintu ruang sidang.
Ramadhan hanya diam selama proses sidang. Ia duduk sambil menekuk kepalanya saat wartawan mengambil gambarnya dari pintu masuk ruang sidang.
Beberapa anggota polisi serta petugas keamanan Pengadilan Negeri Medan bersiaga di depan pintu ruang cakra tujuh. Mereka meminta wartawan mengambil gambar secara bergantian.