TRIBUNNEWS.COM, JAMBI — Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi mengeluarkan surat peringatan kepada anggota DPRD Jambi, A Salam, atas ulahnya yang arogan di Bandara Sultan Thaha, Jambi.
Salam mengaku, kondisinya saat itu lemah, dan tekanan darahnya naik.
Perbuatan Salam itu terekam dalam video yang diunggah di media sosial, Minggu (8/1/2016) pagi.
Tidak dijelaskan, kapan kejadian itu berlangsung.
Video tersebut memperlihatkan Salam memarahi petugas bandara yang menegurnya karena mobil yang ditumpangi Salam berhenti terlalu lama di drop zone bandara.
Tangan Salam sempat melayang ke wajah petugas berseragam biru tersebut.
Tribun Jambi melaporkan, Ketua BK DPRD Provinsi Jambi Kusnindar mengatakan bahwa BK DPRD Jambi sudah menegur Salam untuk membuat surat pernyataan bahwa dia tidak akan mengulangi lagi perbuatan tidak terpuji tersebut.
Berdasarkan pengakuan Salam, kata Kusnindar, Salam melihat kondisi bandara saat itu sepi sehingga mobil yang ditumpanginya diparkir di area tersebut.
Saat itulah petugas bandara mengetuk badan mobil dan meminta agar mobil dipindahkan.
Menurut Kusnindar, Salam mengatakan kepada petugas bandara itu bahwa ia adalah anggota DPRD dan kawan Gubernur Jambi.
Namun, petugas itu tetap meminta Salam untuk memindahkan mobilnya.
"Kebetulan kondisi fisiknya memang sangat lemah, kebetulan sebelum itu dia (Salam) makan durian, tensinya naik. Ini pengakuan dia, ya," kata Kusnindar tentang alasan Salam memarahi petugas bandara itu.
Manajer Operasi dan Teknik Bandara Sultan Thaha Indra Gunawan kepada Kompas TV mengatakan, Salam sudah mengajukan permohonan maaf dan berjanji untuk tidak melakukan perbuatan serupa.
TRIBUN JAMBI/Eko Prasetyo