Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Manajemen Social Kitchen Solo masih mengistirahatkan pegawai pascapenyerangan sekelompok orang beberapa waktu lalu.
"Sistemnya no work no pay, jadi tidak kerja dan tidak dapat gaji," kata Manajer Makanan dan Minuman Social Kitchen, Junaidi, usai mengikuti rekonstruksi di Social Kitchen Solo, Rabu (11/1/2017).
Junaidi belum mengetahui sampai kapan Social Kitchen di Banjarsari dibuka. Sementara ini manajemen masih harus membenahi tempat kejadian.
Baca: Terungkap Peran Para Perusak Social Kitchen Solo, Termasuk Ranu Muda
Baca: Terungkap, Ketua Askari Hisbah Pimpin Perusakan Social Kitchen Solo
Baca: Pentolan Perusak Restoran Social Kitchen Solo Diciduk, Tersangka Jadi 11 Orang
Mengenai kerugian material, Junaidi belum menghitung secara detail. "Yang pasti banyak barang-barang rusak, seperti boneka santaclaus dan televisi," beber dia.
Penutupan Social Kitchen telah dimulai sejak peristiwa itu terjadi sebagaimana anjuran Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa Rudy.
"Saya minta tutup dulu sementara, sampai persoalan ini selesai," kata Rudy saat dijumpai di Balai Kota Surakarta beberapa waktu lalu.