Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tengkorak belakang bandar ekstasi pecah karena mencoba kabur dengan melompat dari lantai empat Wisma Syailenda, Medan Baru.
Kondisi Zul Batubara (46) kritis sehingga harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Kota Medan, Sumatera Utara.
"Sekarang sudah ada di dalam. Masih dirawat," kata petugas jaga di sel perawatan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, Jumat (13/1/2017).
Disinggung lebih lanjut mengenai tersangka Zul, petugas berpakaian dinas itu menggelengkan kepala. Ia menyebut kondisi tersangka cukup memprihatinkan.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Medan, saat polisi menggerebeknya Zul tengah berpesta narkoba bersama empat temannya.
Ketika petugas merangsek masuk ke kamar 401 di lantai empat Wisma Syailendra, suara musik mendentum keras.
Diduga kuat, karena dipengaruhi narkoba tersangka yang panik berupaya melarikan diri. Upayanya gagal karena tersangka mengalami pendarahan hebat usai melompat dari lantai empat.