News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tolak Pabrik Semen di di Rembang, Massa Bersarung Tetap Lajutkan Aksi Walau Hujan Deras

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tolak Pabrik Semen, Massa Bersarung Tetap Lajutkan Aksi Walau Hujan Deras

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNES.COM, SAMARINDA - Massa yang tergabung dari berbagai macam oraganisasi, mulai dari organisasi kemahasiswaan dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menggelar aksi damai di depan kantor gubernur Kaltim, jalan Gajah Mada, sekitar pukul 14.30 wita.

Sebelum melakukan orasi dan tetrikal di depan kantor gubernur, massa terlebih dahulu melakukan long march dari depan Islamic Center, dengan membawa serta spanduk, bendera dan atribut aksi lainnya.

Aksi itu sendiri merupakan aksi solidaritas bagi warga Kendang, Jawa Tengah, yang melakukan aksi di depan kantor gubernur Jawa Tengah, dengan tuntutan agar aktivitas pabrik semen di Rembang segera dihentikan.

Untuk diketahui, pasca putusan Mahkmah Agung (MA), yang memenangkan tuntutan warga Kendeng atas kasus pabrik semen di Rembang, gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum juga menghentikan aktivitas PT Semen Indonesia.

Lalu, pada tanggal 9 november 2016 silam, diam-diam Ganjar malah menerbitkan izin lingkungan baru untuk pabrik semen tersebut.

"Ini merupakan aksi solidaritas untuk warga Kendang, mereka sudah 22 hari melakukan aksi di kantor gubernur Jawa Tengah."

"Mereka yang rata-rata sebagai petani tentu dirugikan dengan adanya pabrik semen itu, dan mereka ingin melestarikan dan menjaga alam di sana," ungkap Koordonator Lapangan (Korlap) Aji Faisal, Sabtu (14/1/2017).

Pada aksi itu, sebagian peserta aksi menggunakan sarung, dan sebagian lagi menggunakan atribut petani, serta pakaian layaknya pengusaha.

Kendati dilanda hujan yang cukup deras, namun massa aksi tidak menghentikan aksinya hingga usia. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini