News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota Ormas Sweeping Resto Sudah Siapkan Tongkat Pemukul, Korban Dapat Delapan Jahitan

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi masih menggali keterangan para pelaku pengeroyokan terhadap Agustina Wawan Mulyadi, anggota DPRD Karanganyar, Jawa Tengah.

Politikus Golkar itu diserang sekitar 30 orang saat berada di AW Resto Tasikmadu, Karanganyar, miliknya pada Senin (19/12/2016) malam lalu.

Personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng sementara sudah meringkus 11 tersangka dari beberapa lokasi di Karanganyar dan Sukoharjo pada Selasa (3/1/2016) pagi.

"Motif sementara adalah aksi sweeping ormas, tak ada dendam atau apa pun. Saat itu lagi gencar-gencarnya sweeping di daerah itu," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova, kepada Tribun, Minggu (15/1/2017).

Disampaikan Djarod, dalam peristiwa Agustina sebagai korban tunggal dan tak ada perusakan barang-barang di AW Resto.

Petugas di lapangan masih memburu para pelaku lain yang ikut terlibat pengeroyokan. Korban terluka cukup serius di wajah, bibir robek hingga harus mendapat delapan jahitan.

Sebelas tersangka yang diamankan masih harus menjalani beberapa proses untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah sebelum disidangkan.

"Nantinya harus menjalani rekonstruksi dan sebagainya. Kami amankan barang bukti satu unit mobil APV, penutup muka yang digunakan para pelaku saat beraksi, tongkat pemukul, dan juga beberapa barang bukti lain." Terang Djarod.

Djarod membantah pengeroyokan itu erat hubungannya dengan perusakan disertai penganiayaan yang terjadi di Resto Social Kitchen pada Minggu (18/12/2016).

Penyidik menjerat para pelaku dengan pidana pemufakatan kejahatan dan kekerasan secara bersama-sama, sesuai pasal 169 dan 170 KUHP.

Pentolan JAT Terlibat

Dua dari 11 pengeroyok Agustina merupakan tokoh Jamaah Ansharut Tauhid Kabupaten Karanganyar, yakni Basuki (ketua) dan Joko Sumanto (korlap JAT).

Berikut identitas 11 tersangka yang diangkut polisi menggunakan bus Polres Karanganyar dengan pengawalan ketat menuju markas Ditreskrimum Polda Jateng siang ini.

1. Joko Sumanto, warga Dukuh Nglano Kulon RT 5/2, Pandean, Tasik Madu, Karanganyar.

2. Basuki, warga Badran Baru RT 8/9, Papahan, Tasik Madu, Karanganyar.

3. Parianto, warga Klegangan RT 3/1, Geneng Sari, Polokarto, Sukoharjo.

4. Sehol Akbar alias Soleh Mujahir, warga Blimbing Wonoreje, RT 4/4, Polokarto, Sukoharjo.

5. Agus Burhan alias tahu, warga Wonorejo, RT 5/2, Polokarto, Sukoharjo.

6. Basuki, warga kemplong RT 4/6 Cengkol, Mojolaban, Sukoharjo.

7. Fadli Hasim, warga Blimbing RT 3/4, Wonorejo, Polokarto, Sukoharjo.

8. Sunardi warga manggis, RT 4/12 Lalung, Karanganyar.

9. Dedi Setiawan alias Didik (Ketua Jamaah Ataubah), warga Suruhkalang RT 2/1, Karanganyar.

10. Sugiarto alias Nolah (LSM LPPNRI), warga Ngampel RT 6/14, Gintung, Mojogedang, Karanganyar.

11. Yuniarto alias Kempes, warga Blimbing RT 1/5, Wonorejo, Polokarto, Sukoharjo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini