Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebuah anak panah menancap di leher bocah empat tahun asal Jalan Malengkeri 3, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (14/1/2017) malam.
Aqila hanya korban. Ketika emosional terhadap ayah korban, Akbar, tetangganya bernama Irfan alias Ippang melontarkan busur dan menancam di leher Aqila.
Menurut Informasi yang dihimpun Tribun Timur, Ippang cekcok dengan Akbar di halaman rumahnya.
Belum diketahui soal apa mereka berdebat sampai sekarang belum diketahui. Sampai akhirnya Ippang mengeluarkan ketapel dan mengarahkan anak panahnya ke Akbar.
Bagyo (60), saksi mata di lokasi kejadian menahan keduanya untuk tidak bertikai. Kadung emosi anak panah dari ketapel Ippang melesat dan mengenai Aqila yang sedang bermain di halaman rumahnya.
Mendadak panik orang-orang di lokasi, terutama Akbar. Ia segera melarikan Aqila ke Rumah Sakit Haji karena dalam kondisi sudah terkapar tak lama anak panah menembus lehernya.
"Korban selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo," ujar Kapolsek Tamalate, Kompol Amrin AT, saat dikonfirmasi.
Ippang tak jantan, setelah melesatkan anak panah ia kabur, melarikan diri. Tak lama polisi meringkus remaja 18 tahun itu yang bersembunyi di Paccinongang, Kabupaten Gowa.