Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah warga di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Medan Barat, kaget mengetahui juru parkir Anton Sijabat alias Ocop (25) terseret kasus pembunuhan.
Saat gelar rekontruksi yang dikoordinir Polsekta Medan Barat, Seni (16/1/2017), banyak warga yang ingin melihat wajah warga asal Tapanuli Utara itu.
"Selama ini Ocop itu baik. Tapi karena dia diganggu, maka ditikamnyalah temannya itu," kata pegawai toko roti Majestik yang kebetulan mengenal pelaku.
Menurut wanita berkerudung hijau itu, sebelum menikam Redi (31), diduga Ocop kelaparan. Pelaku kemudian meminta uang kepada rekannya bernama Turnip.
"Saat kejadian toko kami sudah tutup. Tapi yang kami dengar begitu. Karena masalah sepele saja," ungkap dia.
Kapolsekta Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu mengatakan kejadian bermula karena kesalahpahaman. Ocop yang sudah emosi menikam korbannya hingga tewas di pinggir jalan.
"Pelaku ini sempat menendang kursi. Namun, korban yang berada di lokasi marah dan mengajak pelaku untuk duel," kata Victor.
Saat kejadian, pelaku sempat menolak tantangan korban. Entah kenapa, tiba-tiba saja korban memukul pelaku dengan balok.
"Karena dipukul balok itulah pelaku marah. Sehingga ia mengambil pisau di tasnya dan menikam korban beberapa kali hingga tewas," ungkap Victor.