Laporan Wartawan Tribun Timir Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Penerangan Kodam (Pendam) VII Wirabuana menggelar acara syukuran dalam rangka HUT ke-66 Penerangan Angkatan Darat, di Makodam VII Wirabuana, Senin (16/1/2017).
Acara syukuran yang berlangsung sederhana ini dihadiri seluruh pejabat Pendam VII Wirabuana, dan insan pers Mitra Kodam VII Wirabuana.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VII Wirabuana, Kolonel Alamsyah mengatakan, HUT ini menjadi momen bagi Penerangan Kodam untuk menangkal berita-berita yang sifatnya bohong atau berita hoax
"Sejalan dengan perkembangan lingkungan kita dimana era informasi, dan media massa dan media sosiall berperan sangat besar."
"Kita di insan penerangan bersama insan pers akan mensiasatinya, karena dampak positifnya juga besar, sementara dampak negatifnya hampir saja membuat bangsa kita terpecah-pecah dengan berita negatif atau berita bohong," kata Alamsyah.
Alamsyah mengatakan, Pendam dan insan pers harus mensiasati agar berita bohong tidak memunculkan konflik dan merusak kebersamaan antar sesama.
"Harusnya dimanfaatkan untuk persatuan dan mencapai tujuan negara yang kita cita-citakan. Presiden pun telah mengingatkan kita untuk berhati-hati terhadap ini, dan jangan sampai larut, karena bisa sangat berbahaya," terangnya.
Ia menyebutnya sebagai proxy war. Proxy war tersebut menggunakan media untuk memecah bangsa.
"Kita memperteguh komitmen kita untuk mengatasi ancaman ini, dengan memberitakan positif setiap berita yang ada."
"Salah satu langkah yang kita lakukan adalah sosialisasi apa sih berita hoax itu, dan bagaimana ciri-cirinya," ujarnya.
Alamsyah menuturkan, jika ada yang mencurigakan terkait berita hoax, ia akan segera melaporkan ke pimpinan.
"Apabila terjadi sesuatu, kami akan duluan memberikan berita yang sebenarnya sebelum simpang siur, dan menimbulkan kekacauan," imbuhnya. (*)