News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bandar Sabu Jaringan Internasional Ditembak di Surabaya

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsertabes Surabaya Kombes M Iqbal menunjukkan barang bukti 4,96 kilogram sabu dan 7.186 pil ekstasi yang diamankan dari dua bandar narkoba di Apartamen Water Palace, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/1/2017). SURYA/FATKUL ALAMY

Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satu dari tiga tersangka narkoba yang ditangkap, Asep M Sidik (21), terpaksa ditembak anggota Setrenarkoba Polretabes Surabaya.

Pemuda asal Jalan Cinta Asih Bandung, Jawa Barat, ini merupakan bandar narkoba jenis sabu. Selama di Surabaya ia tinggal di Apartemen Water Palace.

Asep merupakan jaringan narkoba internasional. Polisi menangkap Asep bersama Adi Parastyo, temannya yang juga bandar.

Polisi menangkap kedua bandar setelah lebih dulu mengamankan M Faruk, pengedar sabu asal Sawah Pulo, Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Mohammad Iqbal menuturkan petugas terpaksa menembak kaki kanan Asep karena melawan.

"Tersangka melawan ketika mau ditangkap, sehingga kami melakukan upaya paksa dengan penembakan, karena membahayakan nyawa petugas," ujar Iqbal di Apartemen Water Palace, Surabaya Barat, Selasa (18/1/2017).

Petugas mengamankan 4,96 kilogram sabu dan 7.186 butir pil ekstasi. Barang sebanyak itu milik Asep yang disita di Jalan Dukuh Pakis, Surabaya dan Apartemen Water Palace.

Narkoba tersebut, lanjut Iqbal, kemungkinan didatangkan dari luar negeri oleh jaringan Asep dkk.

"Pengakuan dari tersangka, barang-barang didatangkan dari Bandung. Kami masih melakukan pendalaman, karena ada nama-nama lain dari jaringan ini," aku Iqbal.

Lantaran Asep Cs masuk jaringan narkoba internasional, Polrestabes Surabaya akan meminta bantuan Bareskrim Polri guna menelusir jaringan lainnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini