Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kendati menunjukkan progres positif, pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono ruas Solo-Ngawi sedikit mengalami keterlambatan dari jadwal seharusnya.
Keterlambatan penyelesaian pembebasan lahan membuat konstruksi jalan tol diakui PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) selaku badan usaha jalan tol (BUJT).
Untuk paket satu mestinya April 2017 selesai konstruksi, dengan catatan pembebasan lahan selesai akhir November atau Desember.
Hingga 9 Desember 2016, perkembangan pembangunan Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi paket I (Karanganyar-Mantingan) sepanjang 35,15 kilometer yang dibangun PT SNJ konstruksinya sudah mencapai 69,95 persen dengan lahan terbebas sebesar 91,4 persen.
Sedangkan, untuk paket II (Mantingan-Ngawi) dengan panjang 34,2 kilometer konstruksinya baru 39,17 persen dengan pembebasan lahan 91,7 persen.(*)