News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengusaha Airsoft Gun Tewas Ditembak

DPRD Medan Minta Polisi Tembak Pembunuh Pengusaha Airsoft Gun

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho (kanan) bersama Pjs Kapolsek Percut Seituan Boy J Situmorang mengitrogasi keenam tahanan yang sempat melarikan diri, saat dihadirkan di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/1). Enam dari 12 tahanan yang melarikan diri dari ruang tahanan pada Jumat (30/12), berhasil ditangkap kembali oleh pihak kepolisian. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Komisi A DPRD Kota Medan meminta polisi bergerak cepat menangkap penembak pengusaha airsoftgun Indra Gunawan alias Kuna.

"Harus ada tindakan tegas dari Pak Sandi selaku Kapolres. Tentu, ditembak saja. Apalagi korbannya meninggal," ungkap Ketua Komisi A DPRD Medan, Roby Barus, Kamis (19/1/2017).

Roby mengatakan, tindakan tegas perlu diberikan agar pelaku jera. Selain itu, tindakan tegas juga merupakan pelajaran bagi pelaku kejahatan lainnya.

Baca: Penembak Pengusaha Airsoft Gun Kota Medan Diduga Sangat Terlatih

Baca: Dugaan Keluarga di Balik Kematian Pengusaha Airsoft Gun

Baca: Pengusaha Airsoft Gun Tewas Ditembak, Warga Mengira Suara Knalpot Motor

Baca: Pengusaha Airsoft Gun Tewas Tertembak Pernah Diserang pada 2014

Baca: Pengemudi Becak Motor Lihat Pria Penembak Pengusaha Airsoft Gun

"Memang Pak Sandi ini baru saja menjabat sebagai Kapolres. Namun, kita berharap, beliau bisa memaksimalkan anggota intelijennya untuk bergerak mengusut kasus ini," Roby menambahkan.

Terkait kasus penembakan ini, Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho sudah membentuk tim untuk mengejar pelaku tapi enggan merinci motif di balik kasus ini.

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Sejauh ini, ada 25 personel yang dibantu Polda Sumut untuk melakukan pengejaran terhadap tersangka," kata Sandi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini