Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Sebelum menghilang dimutilasi, anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor ternyata sempat karaoke bersama teman wanitanya bernama Yulinar.
Ini terungkap pada persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (24/1/2017).
Pada 12 April 2016, Yulinar bersama tiga teman perempuannya sedang karaoke di Happy Poly Jalan Gajah Mada.
Sedang asyik menyanyi, telepon genggam Yulinar berdering. Pansor menghubunginya.
Pansor menanyakan keberadaan Yulinar. “Saya jawab lagi karaoke di Happy Poly. Terus teleponnya ditutup dia (Pansor),” kata Yulinar.
Tak lama kemudian, Pansor datang menemui Yulinar di tempat karaoke tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.
Pansor ikut bernyanyi bersama Yulinar dkk. Tiga jam kemudian, Pansor izin pergi.
Menurut Yulinar, Pansor pergi karena ingin menemui orang untuk membicarakan bisnis burung.
Pada 15 April 2016 sekitar pukul 07.00 WIB, Pansor kembali menghubungi Yulinar.
Pansor menanyakan tentang acara reuni SMP. Sore harinya sekitar pukul 16.30 WIB, Yulinar yang sedang naik ojek, melihat sebuah mobil Innova yang mirip mobil Pansor melintas di jalan depan Perumahan Karunia Indah, Sukabumi.
Yulinar lalu mengirim pesan singkat ke ponsel Pansor. “Saya tanya darimana kok barusan lewat jalan depan perumahan,” jelas Yulinar.
Pesan singkat tersebut terkirim namun tidak dibalas Pansor. Yulinar ketika itu tidak tahu bahwa Pansor menghilang.
Ia baru tahu setelah Umi Kulsum, istri Pansor, bersama Medi datang ke rumahnya pada 19 April 2016.
Umi menanyakan keberadaan Pansor. Yulinar mengaku tidak tahu. Umi meminta tolong Yulinar untuk menghubunginya jika ada kabar dari Pansor.
Berniat membantu Umi, Yulinar mengirim pesan singkat ke ponsel Pansor. Menurut Yulinar, pesan singkatnya terkirim namun tidak dibalas.
Yulinar pun menelepon ponsel Pansor. Ponsel tersebut dalam keadaan aktif tapi tidak diangkat.
Penasaran, Yulinar kembali menelepon. Kali ini ponsel Pansor sudah dalam keadaan tidak aktif.