Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Toko elektronik dan furniture Bhifa Mandiri yang terletak di Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Timur, terbakar, Senin (23/1/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pantauan Tribun Lampung (Tribunnews.com Network), tampak asap hitam memenuhi lantai 2 toko tersebut.
Para petugas dari empat unit mobil pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di lantai 2.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Masyarakat berkerumun menonton kebakaran.
Tirza Fatsung (22), karyawan toko mengatakan, ketika itu ia sedang berada di lantai bawah.
"Saya mencium bau asap. Saya pikir asap rokok. Saya jalan ke belakang, tahu-tahu sudah penuh asap. Lalu para karyawan di lantai 3 juga turun karena penuh asap," ujarnya di tempat kejadian perkara.
Tirza dan karyawan lainnnya lalu keluar toko dan melihat asap mengepul di lantai dua yang menjadi ruangan kepala cabang.
Para karyawan memberitahu masyarakat setempat untuk membantu memadamkan api.
Namun karena api berada di lantai 2, warga tidak bisa menjangkaunya. Warga lalu menghubungi unit pemadam kebakaran.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung akhirnya berhasil memadamkan api di lantai 2 toko elektronik dan furniture Bhifa Mandiri di Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Timur, Senin (23/1/2017).
Pihak BPBD mengerahkan 25 personel dan empat unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Setelah kurang lebih satu jam, api berhasil dipadamkan.
"Area ini sekarang sudah aman," ujar Sekretaris BPBD Bandar Lampung, Erwin.
Erwin menduga api timbul akibat korsleting pada air conditioner.
"Mungkin kabelnya sudah rusak sehingga terjadi korsleting yang menimbulkan percikan api," kata Erwin.
Ruang Kepala Cabang Ahmad di lantai 2 sedang kosong. Ahmad ketika itu sedang pergi keluar toko. Di dalam ruangan, alat elektronik yang masih menyala seperti kamera pengawas CCTV dan AC.
Tiba-tiba timbul asap hitam dari dalam ruangan Ahmad.
Para karyawan yang ada di lantai dasar dan lantai 3 langsung berhamburan keluar begitu melihat gumpalan asap yang menyebar ke ruang-ruang.
Erwin mengatakan kerugian materiil akan didata pihak kepolisian.
Usai api padam, aparat Inafis Polresta Bandar Lampung dan Polsek Tanjungkarang Timur melakukan olah tempat kejadian perkara.