TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pupus sudah keinginan Syait Asyam untuk membanggakan keluarganya.
Syait Asyam adalah satu dari tiga mahasiswa angkatan 2015 Universitas Islam Indonesia (UII) yang tewas seusai mengikuti pendidikan dasar Mapala UII di lereng Gunung Lawu, Jawa Tengah.
Diduga ketiganya mendapat perlakuan yang berlebihan oleh seniornya.
Mungkin deretan medali ini menjadi bukti jika Syait Asyam adalah anak yang berprestasi.
Syait Asyam yang merupakan anak semata wayang memang menjadi kebanggaan keluarga.
Khususnya bagi ibunda tercinta, Sri Handayani.
Baca: Orang Tua Mahasiswa UII Tuntut Kematian Anaknya, Ini Cerita Ibu Korban dan Tanggapan Rektor
Deraian air mata keluarga Ilham Nurfadmi Listia Adi juga tak terbendung.
Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, Ilham Nurfadmi Listia Adi mengembuskan napas terakhir.
Keluarga korban tak puas dengan jawaban pihak kampus saat ditanya tentang penyebab kematian anaknya.
Pihak keluarga pun kini menunggu hasil investigasi pihak universitas dan kepolisian.
Besar harapan mereka penyebab kematian tiga mahasiswa ini bisa terungkap.
Simak curahan hati orang tua korban Syait Asyam dan Ilham Nurfadmi Listia Adi dalam tayangan video di atas. (*)
>