TRIBUNNEWS.COM YOGYA - Tanpa ragu, pada Kamis (26/1/2017) Dr Ir Harsoyo MSc. menyatakan mundur sebagai Rektor UII.
Hal tersebut ia sampaikan di hadapan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek) RI Mohammad Nasir, usai rapat dengan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah V Yogyakarta.
"Sebagai pimpinan dan tanggung jawab moral, saya mengundurkan diri. Kesalahan bukan pada anak buah, Kesalahan mutlak pada pimpinan."
"Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya karena telah mencoreng nama baik Pendidikan Indonesia," ujar Harsoyo pada Kamis (26/1/2017).
Ia menyatakan, kemundurannya dipustuskan karena merasa gagal sebagai pemimpin.
Ia merasa bertanggung jawab atas hilangnya tiga nyawa mahasiswa UII usai melakukan Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala Unisi pada 13-20 Januari 2017 lalu.
"Tidak ada paksaan atau atau sanksi, murni dari saya secara moral karena saya gagal memimpin. Daripada pertanggungjawaban saya di akhirat nantinya berat," tuturnya.
Niat untuk mengundurkan diri, imbuh Harsoyo, sudah ada sejak kabar meninggalnya mahasiswa atas nama Muhammad Fadhli pada Jumat (20/1/2017).
Surat pengunduran diri pun sudah disusun, namun baru hari Kamis (26/1/2017) saat bertemu Menristek itu baru diajukan.. (*)