Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Siti Wandari (28), warga RT 5/6 Blok I 8 melihat awal api melahap sejumlah bangunan asrama ex-Brigif 5, Kelurahan Ngesrep, Kota Semarang.
"Waktu itu pukul 11.00 WIB saya mau keluar rumah. Melihat kepulan asap tebal di rumah blok H6 Rt 05 RW 06, " ungkap Wandari kepada Tribun Jateng pada Sabtu (28/1/2017)
Wandari mengatakan saat terjadi kebakaran rumah tersebut dalam keadaan kosong. Lalu tiba-tiba muncul asap kecil dan membesar.
Baca: Warga Korban Kebakaran Dengar Suara Mercon Sebelum Api Merambat
Baca: Api Membakar Enam Rumah di Asrama Ex Brigif V Semarang
Api yang bermula dari rumah tersebut menyambar rumah yang berada di kanan dan kiri bangunan tersebut.
"Rumah yang terbakar penghuninya lagi pergi keluar. Rumah itu dihuni oleh dua cowok dan satu cewek," Wandari menambahkan.
Setelah melihat api semakin membesar, ia langsung menggendor warga yang berada di antara bangunan yang terbakar. Setelahnya ia sempat pingsan.
"Saya langsung gedor pintu di ketiga rumah yang berada di kiri bangunan yang terbakar. Saya langsung teriak minta tolong ada kebakaran. Langsung saya pingsan," aku dia.
Ia bersyukur api tidak merambat ke sebelah kanan rumah sebagai titik awal. Karena pada sebelah kanan bangunan tersebut terdapat warga yang tidak bisa jalan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saya kasihan ada sudah tua dan tidak bisa jalan," tutur dia.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua RW 06 Ediyanto (60), yang menuturkan kebakaran diduga terjadi korsleting listrik di bangunan asrama H6.
Ia menuturkan kejadian tersebut sangat cepat hingga menyebabkan sembilan bangunan asrama habis dilalap api. "Api membesar cukup sehingga melahap kanan kiri rumah," tutur Ediyanto.