TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Ni Nyoman Kantri (60), ditemukan tewas di dapur rumahnya di Banjar Mekar Sari, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jumat (27/1/2017).
Istri dari Bendesa Perancak, I Nengah Parna ini tergantung di kusen pintu dapur sekira pukul 06.30 Wita oleh suaminya.
Berdasarkan informasi di Mapolres Jembrana, Parna terkejut mendapati istrinya tergantung menggunakan sarungnya.
Ia histeris mendapati Kantri terbujur kaku.
Anggota keluarga lainnya berdatangan dan berupaya menurunkan korban dari atap dapur.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Mapolres Jembrana yang kemudian menerjunkan tim identifikasi untuk melangsungkan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooaai mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan fisik oleh tim medis puskesmas setempat tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sementara berdasarkan hasil olah TKP, didapati jarak antara lantai dapur dengan kusen pintu tempat korban menggantungkan lehernya setinggi 175 cm.
Baca: Tangkap Kepala Dinas Penanaman Modal Kota Bandung, Petugas Temukan Uang Rp 300 Juta
"Sesuai dengan keterangan pihak keluarga, korban menderita sakit karena faktor usia yang tak kunjung sembuh. Saat ini jasad korban sudah disemayamkan di rumah duka dan pihak keluarga juga sudah mengiklaskan kepergian korban," tandas Yusak.
Korban adalah sosok perempuan yang ulet bekerja namun pendiam.
Meskipun demikian, Kantri merupakan warga yang rajin hadir ketika ada kegiatan-kegiatan dinas atau adat yang ada di desanya.
Korban diketahui memang menderita penyakit karena usia yang sudah tua namun tak kunjung sembuh.
"Kalau kami di keluarga memang tidak ada firasat atau kejadian buruk lainnya sebelum ada peristiwa bunuh diri ini. Besar kemungkinan karena sakit, memang korban jarang keluar rumah belakangan ini," ungkap saudara korban yang enggan mengungkapkan identitasnya.