TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -Â Menyusul terkuaknya kematian anak balita Muhammad Zikil yang diduga meninggal tidak wajar, polisi menggali sebuah lubang di salah satu ruangan Panti Asuhan Tunas Bangsa.
Penggalian dilakukan tim DVI Polda Riau dan Polresta Pekanbaru berdasarkan kesaksian sejumlah orang yang menyebut ada lima anak penghuni panti meninggal dunia secara tidak wajar.
Sejauh ini, polisi belum menemukan jasad yang dicari. namun petugas masih mencurigai beberapa tempat lain.
Sebelumnya, polisi telah membongkar makam anak balita yang diduga meninggal tak wajar di Panti Asuhan Tunas Bangsa.
Dari hasil otopsi dipastikan, korban dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia.
Petugas menemukan luka lecet dan lebam pada sejumlah bagian tubuh korban. Polisi telah memeriksa 5 orang saksi yang diduga mengetahui kronologi kejadian.