Habib Luthfi turut menyindir sejumlah ulama yang berseberangan satu sama lain karena urusan politik.
"Kok gara-gara Pilkada kiai karo kiai gelut. Habib karo habib gelut (kok gara-gara Pilkada, kiai dengan kiai berseteru. Habib dengan Habib berseteru)," sindir dia.
Kapolres Brebes, AKBP Luthfie Sulistiawan, dalam sambutannya mengatakan Apel Besar Banser itu diadakan untuk menyikaapi situasi bangsa saat ini.
"Kami menyadari ancaman kebhinnekaan dan NKRI saat ini nyata. Beberapa tahun lalu, Habib Luthfi telah mengatakan itu, namun kami belum menyadarinya," ucap Luthfie.
Ia mengingatkan pada momen yang juga bertepatan dengan Hari Lahir ke-91 Nahdlatul Ulama ini agar anggota Banser tetap semangat menjaga keutuhan NKRI.
"Perbedaan merupakan kehendak Allah. Namun, keberagaman merupakan kekuatan kita," tegas dia.