Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Waspadalah pada aksi penipuan dengan modus meminta uang sembari menghiba karena kehabisan ongkos.
Foto-foto ini diambil seorang warga bernama Iris yang kesal dengan keberadaan perempuan yang kerap menjalankan aksi penipuannya di seputar wilayah Kota Pekanbaru.
Iris warga Jalan Duyung, Tengkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yang pernah menjadi korban aksi perempuan ini kemudian sengaja mengabadikannya sebagai informasi bagi masyarakat Pekanbaru.
"Saya sudah dua kali kena tipu. Perempuan mengenakan jilbab kemudian menyandang tas. Modusnya kehabisan ongkos pulang ke wilayah Kubang Raya," ungkap Iris kepada Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network), Senin (30/1/2017) malam.
Dikatakannya, dengan cara menghiba-hiba perempuan tersebut kemudian meminta uang Rp 10 ribu pada orang yang didekatinya.
"Biasanya dia berjalan kaki. Mencari orang yang bisa dipengaruhinya dengan wajah memelas. Kemudian meminta uang yang dipatokkan Rp 10 ribu," terangnya.
Menurut Iris, lepas dari satu orang perempuan tersebut kemudian beranjak mencari korban berikutnya.
Banyak yang terpengaruh yang kemudian memberikan uang karena rasa iba.
Baca: Sarjani, Napi Kabur dari Nusakambangan Ditangkap saat Bersembunyi di Gudang Masjid
"Dikalikan saja satu orang memberikan uang Rp 10 ribu. Biasanya perempuan tersebut akan terus berjalan mencari orang lainnya," papar Iris.
Iris sengaja mengikuti perempuan tersebut mulai dari Jalan Adi Sucipto, Sisingamangaraja sampai menuju Jalan Kuantan.
"Saya curiga mereka ini terorganisir. Saya melihat ada juga yang hamil. Modusnya sama menghiba karena kehabisan ongkos pulang. Kemudian meminta uang," ungkap Iris.
Dengan bukti foto-foto yang sengaja dia ambil ini, Iris berharap Pemerintah Kota Pekanbaru melalui instansi terkait menertibkan peminta-minta tersebut.
"Sudah sangat meresahkan. Saya harap mendapat respon dari pemerintah daerah. Sudah berapa banyak orang yang ditipu. Cara seperti itu sama saja dengan menipu," kata dia.
Iris berpesan bagi pembaca agar berhati-hati dan jangan mudah termakan bujuk rayu modus penipuan tersebut.