News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Begini Jadinya Jika Siswi Terlau Bebas Berkeliaran Lalu Dicekoki Miras

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditemani ibunya, RR, gadis 14 tahun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Palembang, karena motornya hilang, Rabu (1/2)

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG--Apes dialami RR (14), perempuan yang masih berstatus pelajar ini sudah kehilangan sepeda motornya jenis Honda Beat dengan nopol BG 3218 ZN atas nama Syamsul Rizal berikut kunci kontak asli, karena dibawa seorang laki-laki yang baru saja dikenalnya.

Didampingi Ibunya, RR pun mengadukan kejadian itu ke SPKT Polresta Palembang untuk segera ditangkap pelakunya.

Di hadapan petugas, pelajar yang tinggal di Jalan Remifa RT 19/03 Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati itu mengatakan, kejadiannya pada Selasa (31/1) sekitar pukul 04.00, diatas jembatan Ampera Palembang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat di TKP diatas jembatan Ampera, dirinya pun dicekoki minuman keras oleh sekelompok teman laki-laki yang baru dikenalnya itu.

"Saya tidak tahu dia siapa, yang jelas laki-laki yang usianya sekitar 17 tahun," katanya.

Dirinya menceritakan, saat itu terlapor sedang duduk di TKP. Saat dirinya dan temannya melintas di atas jembatan Ampera, mereka dipanggil oleh terlapor dan mereka menghampirinya juga mengobrol di TKP.

Kemudian terlapor mengajak makan dan menggunakan sepeda motor miliknya.

"Saya dan teman-teman ikut dalam mobil yang digunakan salah-satu teman terlapor dan terlapor mengikuti kami dari belakang dengan menggunakan motor," katanya.

Namun saat berhenti di Indomaret, terlapor tidak ada lagi dibelakangnya. Dan saat dirinya diturunkan di SPBU dan menunggu terlapor ternyata tak datang lagi.

"Kami lama menunggu namun tak kunjung datang," ungkapnya.

Saksi yang melihat kejadian tersebut, tak lain temannya sendiri seperti Erika Novianti (15) status pelajar dan Edo (17) yang juga masih berstatus sebagai pelajar.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede menegaskan pihaknya sudah menerima laporan tersebut.

"Kita sudah terima laporannya dan bakal segera ditindak lanjuti dengan memanggil saksi-saksi," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini