Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Komplotan pencurian aki jaringan PT Telkom beraksi dengan menyamar sebagai karyawan Telkom.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, tersangka Wahyu dan Handoko berkeliling kota mengendarai Toyota Avanza.
"Mereka mencari gardu-gardu jaringan Telkom," ujar Murbani di Polresta Bandar Lampung, Jumat (3/2/2017).
Ketika melihat gardu jaringan Telkom, mereka berhenti. Wahyu dan Handoko turun dari mobil. Wahyu mengenakan rompi merah bertuliskan PT Telkom dan tanda pengenal Telkom.
Kepada warga sekitar, kedua tersangka mengaku sebagai karyawan Telkom. Berbekal peralatan yang dimiliki, Wahyu dengan mudah merusak gembok gardu.
Mereka mengambil aki yang ada di dalam gardu. Di satu gardu ada delapan unit aki. Aki ini berfungsi sebagai sumber tenaga cadangan jika listrik padam.
Murbani mengatakan, kedua tersangka sudah mencuri 200 aki dari 36 titik gardu yang ada di Bandar Lampung selama dua bulan terakhir. Aki-aki itu mereka jual ke penadah dengan harga kiloan.
"Kerugian Telkom mencapai ratusan juta rupiah," ucap Murbani.