TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Komplotan rampok bersenjata api menyatroni sebuah money changer di kawasan Kuta Jalan Bypass Ngyrah Rai Bali, Sabtu (4/2/2017) siang.
Perampok berhasil menggondol uang sekitar Rp 811 juta. Perampokan terjadi sekitar pukul 10.55 Wita.
Perampok itu menyatroni money changer di PT Dirgahayu Valuta Prima Komplek Pertokoan Segitiga Mas.
Seorang saksi, Putu Tapa (46) kepada polisi mengatakan, saat itu sekitar pukul 10.30 Wita ia datang ke TKP untuk memperbaiki bola lampu di ruangan teller.
Sekitar pukul 10.55 Wita, saat memperbaiki lampu mati di ruangan teller, ada tiga orang laki-laki yang tidak dikenal kemudian masuk ke ruangan teller sambil berkata "turun, turun, tiarap, tiarap".
"Ada lima orang digiring menuju belakang meja teller, mereka diborgol, mata dan mulut dilakban. Langsung mengambil uang yang ada di brankas dan laci," katanya.
Baca: 14 Mahasiswa UII Tak Lagi Dirawat Inap
Kawanan pencuri ini juga mengambil server CCTV dan langsung meninggalkan TKP.
Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan sebesar Rp 811 juta.
Uang itu berada di brankas Rp 733 juta, laci 1 sekitar Rp 36 juta dalam bentuk valas, laci 2 sekitar Rp 12 juta berupa valas ditambah Rp 30 juta dalam bentuk rupiah.
"Server CCTV ditanyakan dan diambil. Sepertinya pelaku 4 orang yang satu berada di motor," kata dia.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Polisi terus memburu pelaku yang ciri-cirinya sudah diketahui. (ang)