Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang anak yang tenggelam dan hanyut di anak Sungai Bengawan Solo tepatnya di Kali Anyar, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (3/2/2017) lalu, akhirnya ditemukan.
Humas Basarnas Solo, Yohan Tri Anggoro mengatakan anak bernama Ade Putra Setiawan (9) ditemukan di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Sapen, Desa Pilang Sari, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Minggu (5/2/2017) pagi, dalam kondisi meninggal dunia.
"Jasad korban, kami temukan tadi pagi (Minggu, Red) jam 06.10 di Sapen, Sragen," ujarnya.
Yohan menambahkan setelah melakukan pencarian lebih dari satu hari, tim SAR kemudian memasang jaring di kawasan Sapen.
Hal tersebut ternyata tidak sia-sia, lantaran tubuh korban tersangkut di jaring tersebut.
"Kami pastikan dengan melihat ciri-ciri korban serta baju pramuka yang masih terpasang lengkap pada tubuh korban. Pihak keluarga juga sudah memastikan," sambungnya.
Ayah korban, Kasman (57) mengatakan sudah merelakan kepergian anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut.
Dia menceritakan terakhir bertemu korban saat Ade berpamitan dengannya karena hendak pergi ke sekolah.
"Tidak punya firasat apa pun saat itu. Ya, kami hanya bisa pasrah dengan kehendak Gusti Allah," ujarnya.
Kasman juga mengatakan jika dia pernah melarang anaknya untuk bermain di pinggir kali karena masih musim hujan dan air di sungai juga sedang tinggi.
Nasehat tersebut diberikannya lantaran Kasman pernah memergoki anaknya bermain di sungai pada Bulan Desember lalu.
"Anak saya ini memang mandiri karena meski jarak rumah dan sekolah jauh, dia tidak mengeluh dan menutut macam-macam. Ade ini juga anak yang ceria," sambungnya.
Dberitakan sebelumnya, Ade bermain bersama dua rekannya di Kali Anyar dibawah Jembatan Mipitan, Jebres, Jumat (3/2/2017) sore. Dua orang rekannya bilang saat itu mereka hendak melihat orang memancing di sungai.
Namun nahas, saat itu Ade terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai. Lantaran tidak bisa berenang, Ade kemudian tenggelam dan hanyut.
Kedua rekannya lalu melapor ke orangtuanya masing-masing serta warga. Lalu warga menghubungi tim SAR untuk melakukan pencarian. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya jasad Ade ditemukan di Sapen yang jaraknya sekitar 35 kilometer dari Jebres.
Jenazah Ade telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Untoroloyo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Minggu (5/2/2017) siang pukul 13.00 WIB. (*)