TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang penerjun TNI Angkatan Darat hilang saat menggelar latihan. Diduga angin kencang menjadi faktor utama hilangnya korban.
Proses pencarian diupayakan tim gabungan tni angkatan darat dan Basarnas.
Pencarian dikhususkan di perairan Tanjung Emas, Semarang.
Selain perahu karet, tim SAR juga menggunakan helikopter untuk menyusuri perairan.
Saksi mata menyatakan, sebelum hilang, belasan penerjun sempat melakukan latihan di Perairan Marina, Semarang.
Saat kondisi angin kencang, tiba-tiba salah satu penerjun terempas sebelum jatuh ke perairan. Kondisi korban yang selamat ataupun hilang belum diketahui.