News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rizieq Shihab Dipolisikan

Rizieq Shihab Minta Penyidik Lengkapi Rekaman Video Ceramah, Ini Alasannya

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam besar FPI, Rizieq Shihab, berjalan kaki untuk menjalani salat Zuhur di masjid yang berada di areal Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (13/2/2017). TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Imam Besar FPI, Rizieq Shihab menyatakan keberatan dengan video yang menjadi barang bukti kasus penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik Presiden Sukarno.

Sebab video yang disebut-sebut berisi rekaman dirinya sedang ceramah di Lapangan Gasibu pada 2011 itu hanya berdurasi 2 menit 13 detik.

"Dengan rekaman video yang diedit sedemikian rupa tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Rizieq usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (13/2/2017).

Keberatan Rizieq bukan tanpa alasan.

Ia mengaku terbiasa berceramah dengan menghabiskan waktu satu sampai dua jam.

Menurutnya, video yang disebut-sebut terdapat dirinya itu bisa menimbulkan persepsi yang berbahaya.

"Untuk itu saya minta kepada penyidik untuk bisa memperlihatkan kepada kami rekaman secara utuh," ujar Rizieq.

Rizieq menilai, sangat bahaya jika mengalisisi atau berpendapat kegiata ceramah jika durasinya dua menit.

Di samping itu, ia mengaku tidak pernah berceramah dengan durasi dua menit seperti yang terekam dalam video.

"Seumur hidup saya tidak pernah ceramah dua menit," kata Rizieq.

Ditanya sosok dirinya ada di video itu, Rizieq tak membenarkan dan tak mengakuinya.

Ia menyerahkan pembuktian itu kepada penyidik yang memiliki kewenangan itu.

"Saya pikir pertanyaan itu saya sudah jawab di dalam dan nanti penyidik punya penilaian apa yang akan dilakukan dan ini tetap berjalan dengan baik," kata Rizieq menyudahi wawancara dengan awak media.

Rizieq Shihab, menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 7,5 jam.

Rizieq menjalani proses pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB.

Penyidik mencecar 36 pertanyaan selama menjalani pemeriksaan.

Secara umum pertanyaan itu berkaitan dengan tesisnya yang berjudul Pengaruh Pancasila terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia.

Tak hanya ditanya soal sejarah Pancasila, penyidik juga menanyakan soal hubungan Pancasila dengan Syariat Islam di Indonesia.

Rizieq pun menjelaskan hal tersebut disertai pembuktian dengan memaparkan produk hukum dan undang-undang yang sejalan dengan Syariat Islam.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rizieq tiba di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (13/2/2017) pukul 09.10 WIB. Ia hadir didampingi sejumlah kuasa hukum.

Seperti diketahui Rizieq datang ke Polda Jabar untuk memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar sebagai tersangka.

Rizieq menjadi tersangka kasus penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik.

Rizieq sempat menyapa awak media yang menunggu kehadirannya sejak pagi. Kepada wartawan, Rizieq mengaku dalam keadaan siap diperiksa penyidik. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini