Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Sejumlah logistik Pilkada Brebes rusak akibat tergenang banjir. Logistik yang rusak untuk TPS di dua desa di Kecamatan Songgom, Selasa (14/2/2017).
Di Desa Jatirokeh, ada empat kotak suara beserta logistik pilkada yang rusak. Sementara ada dua kotak suara yang tergenang air di Desa Wanatawang.
Komisioner KPU Brebes, Masykuri, mengatakan logistik yang disatukan dan disimpan di dalam kotak suara itu rusak akibat tergenang air.
"Di setiap kotak suara itu ada surat suara, plano atau kertas rekap penghitungan suara, dan peralatan lain. Satu kotak untuk satu TPS. Ada enam kotak yang terkena banjir," jelas Masykuri.
Dia bersyukur lantaran surat suara di Desa Jatirokeh tidak terkena air. Surat suara yang disimpan bersama logistik lain itu diperlakukan spesial.
"Dari awal pengepakan, kami membungkus surat suara dengan plastik. Kemudian ditambah plastik besar lagi yang dibungkus bersama logistik lain. Jadi surat suara aman. Sedangkan yang lain rusak," jelas dia.
Banjir melanda Jatirokeh pada Senin (13/2/2017) sore. Sungai yang berada di belakang kantor kepala desa meluap. Logistik pilkada tersimpan di kantor desa itu.
Kondisi berbeda terjadi di Wanatawang. Dua kotak logistik pilkada rusak, begitu pula surat suara.
"Di Wanatawang, surat suara ikut basah meski sudah dibungkus plastik. Tidak semua, ada 39 lembar yang basah," kata Ketua KPU Brebes, Muamar Riza Pahlevi.
Sebanyak 30 di antaranya selamat karena anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa itu bisa mengeringkannya dengan cara disetrika.
Adapun sembilan lembar rusak karena warna tinta luntur sehingga tak bisa dipakai.
"Kerusakan logistik di dua desa itu sudah diganti. Jadi tak ada masalah dalam pemungutan suara Pilkada Brebes," Riza menambahkan.
Ada 3.001 TPS yang tersebar di Brebes. Kebutuhan surat suara mencapai 1.562.062 lembar ditambah 2,5 persen tiap TPS.