Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan pedagang mendatangi kios yang hangus terbakar di Pasar Laikang, Jalan Daeng Ramang, Biringkanaya, Makassar, Kamis (16/2/2017).
Di antara mereka mengais barang-barang yang masih bisa diselamatkan di antara puing-puing kiosnya, Herawi (53), misalnya. Ia syok melihat kiosnya rata dengan tanah.
"Saya tahunya kalau kios saya terbakar tadi malam dari jejaring sosial Facebook. Begitu saya lihat, saya kaget dan langsung bergegas ke sini," ungkap Herawati.
Saat sampai di pasar, Herawati yang sehari-hari berdagang pakaian anak-anak dan dewasa tak bisa berbuat banyak. Ia hanya mampu melihat kiosnya ludes dilalap si jago merah.
Api menjalar dan membakar banyak kios pedagang begitu cepat. Ia bahkan masih berada di kiosnya sekitar satu jam sebelum kebakaran terjadi.
"Saya masih di sini sekitar pukul 22.30 Wita setelah menutup toko. Lalu sekitar satu jam kemudian kebakaran terjadi," ungkap dia.
Tak hanya Herawati, Hasna (50) juga terkejut melihat kiosnya habis terbakar. Ia bahkan sempat gemetaran sesaat kejadian tersebut terjadi.
Hasna yang memiliki dua kios di pasar tersebut mengaku merugi hingga Rp 100 juta, karena tak ada barang-barang yang mampu ia selamatkan.