Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Dua tim sukses pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sama-sama keukeuh menjadi pemenang dalam pesta demokrasi yang digelar, Rabu (15/2/2017).
Meski demikian, keduanya tetap meminta masyarakat tenang dan menghormati proses penghitungan dan hasil rekapitulasi di KPU setempat.
Ketua tim pemenangan paslon nomor urut 1, Danang Rudyatmoko mengatakan, paslon yang diusungnya Imam Priyono dan Ahmad Fadli tetap unggul sementara dari paslon nomor urut 2, Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi.
Yakni, berdasarkan hasil pencatatan oleh tim di kamar hitung, ada banyak informasi terkait dengan perhitungan perolehan suara di masing-masing TPS.
Paslon nomor urut 1, Imam Priyono-Achmad Fadli (IP-AF) terekam berhasil meraup suara101.165 atau 51,75 persen.
Sementara, untuk perolehan suara Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi (HS-HP) sebanyak 94.322 atau 48,25 persen.
“Memang ada di angka psikologis. Namun, kami masih unggul dibandingkan paslon nomor urut 2,” jelas Danang saat menggelar jumpa pers di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogya, Kamis (16/2/2017).
Danang menyebut, angka yang diperoleh timnya ini berdasarkan dari hasil pencatatan dari sampling di seluruh TPS, dengan margin error 2,5 persen.
“Artinya, bisa saja ada simpangan setelah nanti kita minta cek lagi," imbuhnya.
Hingga kini, pihaknya pun masih menerjunkan saksi-saksi untuk memantau rekapitulasi di panitia pemilih kecamatan (PPK).
Hal ini dilakukan untuk meyakinkan kembali perolehan suara pasangan IP-AF.
Dia menambahkan, tim pemenangan telah mengintruksikan kepada saksi dan struktur tim pemenangan untuk terus mengkawal perolahan kotak suara untuk tahapan perhitungan berikutnya.
“Kami akan kawal sampai nanti di siding pleno di tingkat KPU Kota Yogyakarta. Kami juga menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU,” ulasnya. (Tribunjogja.com)