News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sempat Putus Asa Warga Korban Banjir Demak Makan Nasi Aking

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga korban banjir Demak hanya bisa beraktivitas di depan rumah mereka pada Rabu (15/2/2017). Banjir mengepung perkampungan membuat mereka tidak bisa bekerja. TRIBUN JATENG/RIVAL ALMANAF

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bantuan makanan terus mengalir disyukuri beberapa warga korban banjir di Demak yang hingga Kamis (16/2/2017) belum bisa beraktivitas.

Bantuan makanan siap santap seperti beras, mi instan, obat-obatan, mulai menyusul. Warga juga tak khawatir lagi karena empat posko banjir lengkap dengan dapur umum sudah didirikan.

Dwi Ratno (42), warga Dukuh Lengkong, Sayung, mengaku sempat hampir putus asa karena lebih dari dua minggu tidak bisa menggarap sawahnya.

Di rumahnya yang berdinding kayu masih tampak tumpukan nasi yang sudah dikeringkan di atas tumpukan kayu.

"Sebelum ada bantuan makanan saya sempat makan nasi aking," aku Ratno saat ditemui Tribun Jateng di rumahnya.

Petani tersebut menjelaskan tanah garapannya gagal total lantaran terendam banjir lebih dari satu setengah meter. Di rumah ia tak bisa berbuat apa-apa karena muka air setinggi pahanya.

Musim panen lalu banjir juga datang tapi ia masih bisa memanen meski rugi. Berbeda dengan banjir sekarang di mana Ratno tak dapat hasil apa pun. 

"Terpaksa kemarin mengkonsumsi nasi aking, beras ada tapi untuk anak saya," terang ayah tiga anak tersebut.

Ia menceritakan, anaknya enggan memakan nasi aking dengan parutan kelapa. Sementara, pasokan persediaan makanannya juga mulai menipis.

"Ya sekarang alhamdulilah bantuan datang, tapi sebenarnya saya berharap sungai Dombo bisa cepat dibereskan lah, agar bisa bertani lagi," ucap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini