Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Andik Sakur (30) dan Sufandi (34), asal Dagian Sawah Tengah, Kecamatan Robatal, Sampang berjalan tertatih-tatih saat digelandang ke Mapolsek Tambaksari Surabaya, Selasa (21/2/2012).
Kedua penjahat spesialis pencurian motor (ranmor) ditembak kedua kakinya oleh Unit Reskrim Polsek Tambaksari yang berusaha melakukan penangkapan.
Kapolsek Tambaksari Surabaya, Kompol David Triyo Prasojo mengatakan, kedua terangka melakukan menyikat Honda Beat L 3455-PY milik korban, Nureni Dianto yang diparkir di halaman Indomart Jl Bronggalan Surabaya.
Aksi itu ternyata dipergoki korban dan warga di Jl Bronggalan. Saat bersamaan, ternyata Unit Reskrim sedang melakukan kring serse di lokasi kejadian dan melakukan pengejaran dan menangkapnya.
"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas (tembak kaki) karena kedua tersanga (Andik dan Sufandi) melawan dan berusaha kabur ketika dilakukan penangkapan," sebut Kapolsek Tambaksari Surabaya, Kompol David Triyo Prasojo, Selasa (21/2/2017).
Setelah dibawa ke Mapolsek dan dilakukan penyidikan, kata David, ternyata kedua pelaku bukan penjahat baru. Keduanya sudah mencuri motor sebanyak enam kali di wilayah Polsek Tambaksari.
“Mereka mengakui jika sudah melakukan aksinya selama enam kali. Dan kami periksa ternyata komplotan ini merupakan DPO yang selama ini kami cari,” terang David.
Dalam melakukan aksinya, kedua tersangka bisa menggunakan kunci model T yang sudah dipipihkan bagian ujungnya untuk merusak rumah kunci motor.
Andik Sakur mengaku, selalu membawa hasil curian ke Bangkalan, Madura untuk dijual ke seseorang yang sudah dikenalnya.
:Saya juga ke seorang penadah di daerah Madura. Harganya bervariasi, sesuai dengan kondisi dan merek sepeda motor," aku Andik Sakur. fat