TRIBUNNEWS.COM, BOLTIM - Jek Mewengkang, warga Dolodou, berjualan daging tikus di Desa Bongkudai Baru, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara. Sekali berjualan ia bisa meraup Rp 2 juta.
Pria berusia 50 tahun ini setiap minggu datang ke Kecamatan Mooat untuk berjualan daging tikus.
"Banyak pembelinya di sini. Saya dua kali seminggu datang berjualan," katanya, Sabtu (18/2/2017).
Katanyam, ratusan tikus dibawa dari kampungnya untuk dijual.
"Untungnya lumayan, sekali jualan sampai Rp 2 juta," bebernya.
Tikus-tikus tersebut ditusuk kayu pada bagian tengahnya.
Lalu dibakar pakai gas.
"Tiga ekor harganya Rp 50 ribu," ucapnya di hadapan warga yang menunggu.
Warga Bongkudai Baru, Yefta Sekeon mengungkapkan banyak warga yang menyukai daging tikus, ular dan monyet.
Namun, daging ekstrem tersebut tak tersedia lagi di hutan desanya.
"Banyak yang beli (daging) tikus. Di sini sudah sulit berburu di hutan, tikus sudah langkah," ungkapnya.
Simak selengkapnya dalam tayangan video di atas.