Laporan Wartawan Tribun Bali, Fauzan Al Jundi
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta mengungkapkan banyak warga Bali yang belum ter-cover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Peserta yang sebelumnya ikut Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang tidak ter-cover BPJS mencapai 700 ribu orang.
"Persoalannya bukan di BPJS-nya, tetapi dengan dihilangkan JKBM dan ikut BPJS ada masyarakat Bali yang tidak tertanggung, padahal sebelumnya dilayani JKBM. Setelah berintegrasi dengan hampir 700 ribu yang belum ter-cover," kata Parta kepada Tribun Bali (Tribunnews.com Network), Sabtu (25/2/2017).
Baca: Warga Resah Kelompok Mahasiswa Sering Pesta Ganja di Sebuah Distro
Tidak hanya itu, banyak juga keluhan dari masyarakat dalam satu keluarga tidak mendapatkan layanan BPJS secara keseluruhan.
"Ada keluarga yang bapaknya mendapatkan KIS (Kartu Indonesia Sehat) tetapi anaknya justru tidak mendapatkan, dan sebaliknya ada anaknya yang mendapatkan tapi bapaknya tidak. Seharusnya satu keluarga dengan lima anggota keluarga mendapatkan semuanya," jelasnya.
Parta berjanji akan menindaklanjuti permasalahan BPJS ini dengan pihak-pihak terkait.