Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isa Rian Fadilah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Empat pegawai bersembunyi di bawah meja ketika pelaku bom panci masuk sambil memegang pisau dan menanyakan Lurah Arjuna.
"Dia mengancam sambil berteriak pakai pisau, nanyain di mana lurahnya," ujar Kasi Kesos Kelurahan Arjuna, Ai Maisyaroh, ditemui di depan Kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Senin (27/2/2017).
"Jadi pada panik semua. Pada ngumpet semua di bawah meja, ada empat orang. Dihalangi sama jaga lembur, jadi kami ada kesempatan untuk keluar dari sana," ia menambahkan.
Baca: Kacau Balau Kelurahan Arjuna Didatangi Pelaku Bom Panci Sambil Acungkan Belati
Baca: Polisi Pastikan Pelaku Bom Panci Warga Kabupaten Bandung
Baca: Dikejar Warga, Pelaku Tertawa Puas Usai Bomnya Meledak
Baca: Paku Bom Panci Kenai Mobil Warga Dekat Taman Pandawa
Baca: Saksi Mata: Pelaku Terjengkang Kena Ledakan Bom Panci Miliknya
Baca: Wajah Pelaku Teror Identik dengan Fotokopi KTP di Lokasi Bom Meledak
Baca: Tolak Negosiasi, Polisi Tembak Pelaku Teror di Lantai 1 Kelurahan Arjuna
Saat diancam pelaku, para pegawai tak bisa berkata-kata karena panik. Menurutnya, Lurah Arjuna saat kejadian sedang mengikuti rapat di Pemkot Bandung.
"Selamat semua karyawan karyawati berkat doa semua, berkat Allah. Kami selama 20 menit disekap, untuk menyelamatkan diri kami loncat, harus melewati meja pelayanan yang tinggi dihalangi dengan kaca," ungkap dia.
Ia sempat tidak percaya kejadian tersebut bisa terjadi menimpa dirinya dan kerabatnya.
"Ini ujian dari Allah kami harus kuat. Tadi pas sampai sini (keluar kantor) subhanallah kejadian yang luar biasa. Kita takut, ini seperti mimpi, (bertanya-tanya) benar gitu ini (terjadi)?" kata dia mengenang peristiwa itu.