TRIBUNNEWS.COM - Aksi teror bom panci di taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Senin (27/2/2017) mengejutkan publik.
Setelah dilakukan pengejaran, pelaku berhasil dilumpuhkan tim Gegana Polda Jabar, beberapa jam setelah kejadian.
"Pelaku tertembak satu peluru," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus di lokasi kejadian seperti dilansir tribunjabar.
Baca: Pelaku Bom Panci Cicendo Anggota Kelompok JAD Bandung
Baca: Terungkap Motif Pelaku Bom Panci di Taman Pandawa yang Tantang Densus
Kombes Yusri membeberkan identitas pelaku bernama Yahyat Cahdiyat.
Hal itu sesuai dengan fotokopi KTP yang ditemukan warga di sekitar lokasi kejadian.
"Yahyat Cahdiyat. Sama seperti identitas yang tersebar," katanya.
Informasi terkait aksi teror bom panci itu pun dengan cepat menyebar di media sosial.
Namun tak hanya runtutan kejadian dan proses penangkapan pelaku saja yang menyita perhatian publik.
Salah satu polwan cantik yang tertangkap kamera berada di tempat kejadian perkara (TKP) tak luput dari perhatian netizen.
Polwan dengan rambut sebahu itu tampak sigap mengikuti tim kepolisian yang sedang melakukan pengecekan di lokasi bom panci.
Sesekali ia memfoto suasana dengan kamera digital yang ia pegang.
Foto-foto aksinya dengan cepat beredar di media sosial.
Belakangan diketahui, polwan tersebut bernama Ismi Aisyah dengan pangkat Bripda.
Ia diketahui sebagai sekretaris pribadi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan.
Bripda Ismi juga beberapa kali mengunggah suasana penyisiran aksi teror tersebut ke dalam akun instagramnya.
Melihat foto-foto tersebut, netizen pun dibuat 'klepek-klepek'.
Dalam komentar di akun instagram milik Bripda Ismi, para follower pun memberikan dukungan hingga komentar kocak.
oicnerWoy penjahat awas kalo sampe knp2 mbak ini, aku akan balas
zull_pradithaBuat teteh yg bawa kamera jgn di ganggu #eh
gigispy_@ismiaisyah20 Bu polwan cantik hati-hati ya
bowo_trahutomoMbak Polwan cantik mau dong aku di borgol ke hatimu
oeoensGak takut neng tugas ky gitu
20 Menit Menegangkan Pegawai Kelurahan di Bawah Cengkeraman Pelaku Bom
Empat pegawai bersembunyi di bawah meja ketika pelaku bom panci masuk sambil memegang pisau dan menanyakan Lurah Arjuna.
"Dia mengancam sambil berteriak pakai pisau, nanyain di mana lurahnya," ujar Kasi Kesos Kelurahan Arjuna, Ai Maisyaroh, ditemui di depan Kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Senin (27/2/2017).
"Jadi pada panik semua. Pada ngumpet semua di bawah meja, ada empat orang. Dihalangi sama jaga lembur, jadi kami ada kesempatan untuk keluar dari sana," ia menambahkan.
Saat diancam pelaku, para pegawai tak bisa berkata-kata karena panik. Menurutnya, Lurah Arjuna saat kejadian sedang mengikuti rapat di Pemkot Bandung.
"Selamat semua karyawan karyawati berkat doa semua, berkat Allah. Kami selama 20 menit disekap, untuk menyelamatkan diri kami loncat, harus melewati meja pelayanan yang tinggi dihalangi dengan kaca," ungkap dia.
Ia sempat tidak percaya kejadian tersebut bisa terjadi menimpa dirinya dan kerabatnya.
"Ini ujian dari Allah kami harus kuat. Tadi pas sampai sini (keluar kantor) subhanallah kejadian yang luar biasa. Kita takut, ini seperti mimpi, (bertanya-tanya) benar gitu ini (terjadi)?" kata dia mengenang peristiwa itu.