Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Jalan alternatif penghubung Kabupaten Kendal dengan Ungaran akhirnya ambrol dan hanya menyisakan dua meter pada Selasa (28/02/2017).
Pantauan Tribun Jateng, panjang jalan beton yang ambrol mencapai 10 meter dengan lebar jalan yang masih bisa dilewati hanya dua meter dari total enam meter.
Untuk antisipasi kecelakaan, warga setempat memberlakukan sistem buka tutup jalan juga memberi batas jalan dengan tong yang di cat hitam putih.
Warga Darupono yang mengatur jalan, Dirin (50), membeberkan jalan desanya ambrol sejak Senin (27/2/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kendati berada di lokasi, dia tidak mengetahui penyebab ambrolnya jalan berbeton tersebut.
Dia menduga jalan ambrol karena tidak kuat menahan getaran kendaraan berat yang melewati jalan.
"Saat kejadian jalanan sepi, tahu-tahu jalannya langsung patah dan jatuh. Untungnya tidak ada pengendara motor maupun mobil yang melintas," ujar dia.
Dirin mengungkapkan sejak tanah di bawah jalan beton mulai tergerus sedikit sampai ambrol belum ada perbaikan dari pemerintah setempat.
Dia berharap Pemkab Kendal segera bertindak agar tidak terjadi kecelakaan.
"Selama ini tidak ada kecelakaan akibat jalan ambrol ini tetapi kami tidak bisa jaga selama 24 jam, mulai mengatur jalan dari jam 07.00 sampai 20.00 WIB saja," terang dia.