Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramdani
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Dari teras rumahnya Ika Rusbiyanti (32) terus memerhatikan rumah yang dikontrak Yayat Cahdiyat, pelaku bom panci di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Rumah semipermanen di Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, itu hanya berjarak sepuluh langkah dari rumah Ika. Ia mengenang putranya, Rizky (7), sering bermain di rumah Yayat.
"Anak-anak di sini termasuk anak saya suka main ke rumahnya. Saya suka sengaja melihat mereka di rumah itu lagi apa, ternyata lagi merangkai gelang-gelang," cerita Ika kepada Tribun Jabar, Selasa (28/2/2017).
Baca: Aksi Heroik Siswa SMAN 6 Kejar Pelaku Bom Panci Terima Penghargaan
Baca: Kacau Balau Kelurahan Arjuna Didatangi Pelaku Bom Panci Sambil Acungkan Belati
Bukan hanya berdiam lama untuk merangkai gelang-gelang plastik itu, di rumah berukuran 5 x 10 meter dengan dua kamar tidur itu, anak-anak sering bermain tinju-tinjuan.
"Rizky malah sengaja membawa bantal. Bantal disatukan sampai menjadi karung tinju. Ya anak-anak main tinju-tinjuan. Saya sering teriak ke Rizky, Rizky apa-apaan main begituan," ujar Ika.
Pengalaman anaknya diajak main Yayat dialami oleh Aisyah (45). Perempuan yang tinggal tepat di depan rumah yang dikontrak Yayat itu mengakui anaknya, Siti Julaeha (10), sering bermain di sana.
"Bukan hanya main di rumah, tapi diajak main ke luar. Pernah diajak main ke Car Free Day di Cianjur, pulangnya dibelikan sosis bakar," ujar Aisyah.
Aisyah mengaku kerap khawatir jika anak bungsunya itu diajak Yayat. Bagaimana tidak, Yayat adalah orang baru di Kampung Ciharashas dan Aisyah tidak mengenal asal-usulnya.