News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teror di Bandung

Polisi Telusuri Jejak Pelaku Bom Panci Sebelum Tahun Baru

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Yayah Cahdiyat, pelaku bom panci di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017). TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Yayat Cahdiyat masuk pantauan Densus 88 Mabes Polri sejak lama. Tim antiteror sempat mencari keberadaannya di Kota Bandung usai keluar penjara.

"Sudah kami buntuti terus sebelum tahun baru," kata Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan kepada wartawan di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (28/2/2017).

Pemantauan dan pencarian terhadap pria dengan nama alias Abu Salam itu bukan tanpa sebab. Yayat residivis kasus terorisme yang dibui selama tiga tahun setelah terbukti terlibat latihan teror di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, pada 2011 silam.

Yayat tercatat sebagai anggota jaringan Jemaah Ansharut Daulah Bandung yang berafiliasi kepada Maman Abdurahman.

Baca: Yayat Sempat Berkunjung ke Rumah Mertua Lebaran Tahun Lalu

Baca: Kesaksikan Warga Soal Yayat yang Nikahi Warga Arjuna: Orangnya Pendiam

Baca: Mantan Teroris Bercanda dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi

Baca: Kritik Mantan Terpidana Terorisme Terkait Program Deradikalisasi

Baca: Cerita Pria yang Pernah Membina Pelaku Bom Panci Yayat Cahdiyat

Baca: Pelaku Bom Panci Alumnus Kamp Militer Jalin Jantho, Menghilang Usai Bebas dari Lapas Tangerang

Baca: Pelaku Bom Panci Suka Ajak Bermain Anak Tetangga, Para Ibu Khawatir

Baca: Aksi Heroik Siswa SMAN 6 Kejar Pelaku Bom Panci Terima Penghargaan

Demikian sejumlah alasan yang membuat personel Densus 88 memantau pergerakan pria yang berprofesi sebagai pedagang tersebut.

"Dia dinilai bahaya, karena residivis," kata Anton.

Tim Densus 88 pernah mencarinya di kawasan Cipedes Hegar, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Ia disebut-sebut memiliki istri kedua yang identitas KTP-nya tercatat sebagai warga RT 7/3 Jalan Cipedes Hegar.

Ibu Ketua RT 7, Siti Sofiah (50), mengaku pernah didatangi pria mengaku anggota Densus 88 sekitar satu bulan lalu. Pria tersebut mencari seorang pria dengan menunjukkan foto wajahnya menyerupai Yayat Cahdiyat.

"Saya cuman ditunjuki tidak menyebut nama. Foto itu seorang pria pakai baju koko hitam," kata Siti kepada Tribun Jabar di kediamannya pada Selasa (28/2/2017).

Dikatakan Siti, wajah di foto yang Densus tunjukkan menyerupai foto Yayat pada e-KTP.

Siti tak mengenali pria dalam foto tersebut, tapi kenal dengan si wanitanya. Petugas menyebut wanita tersebut istri Yayat dan belakangan diketahui bernama Iis.

"Foto yang kedua itu saudara warga yang tinggal di sini. Tapi dia cuma menumpang alamat saja di KTP-nya. Sudah dua tahun tidak tinggal di sini setelah cerai dari suami pertamanya," kata Siti.

Saudara Iis yang tinggal di RT 7/3 Jalan Cipedes Hegar itu bermana Yuli (42). Kepada Tribun, ia tak membenarkan dan tak membantah soal Iis yang menikah dengan Yayat.

Beberapa waktu llau Yuli mengakui didatangi pria mengaku anggota Densus 88 yang mencari keberadaan Iis, istri Yayat.

"Sudah tiga kali datang ke sini dan kemarin setelah kejadian bom panci, ada juga pria yang datang memberitahukan jika suami Iis (Yayat) telah meninggal," kata Yuli.

Iis telah menikah kembali setelah bercerai dari suami pertamanya. Namun ia tak mengetahui pria yang menikahinya tersebut. Konon, Iis telah menikahi pria yang disebut-sebut Yayat dua tahun lalu.

"Terakhir ketemu saya lebaran dua tahun yang lalu. Dia datang sendiri ke sini. Waktu itu Iis memang sudah bercadar waktu itu," kata Yuli.

Yuli belum pernah bertemu suami kedua Iis. Ia tidak mengatahui kapan berlangsungnya pernikahan Iis itu. "Orang tuanya juga tidak hadir di pernikahan, cuman pakai surat saja," kata Yuli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini