News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Begal Sadis Keri Juliki Kerap Todongkan Senjata Api Rakita Kepada Korbannya

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono saat jumpa pers di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Lampung, Rabu (1/3/2017). TRIBUN LAMPUNG/WAKOS REZA GAUTAMA

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Keri Juliki, begal sadis yang tewas ditembak personel Tekab 308 Polsek Tanjungkarang Barat adalah residivis kasus pencurian kendaraan bemotor.

"Pernah ditangkap aparat Polda Metro Jaya pada 2012 silam,” ujar Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono di Rumah Sakit Bhayangkara Lampung, Rabu (1/3/2017).

Usai keluar penjara, Juliki tidak jera. Pelaku masih saja beraksi tak hanya di Bandar Lampung, tapi juga di Jakarta.

Baca: Polisi Tembak Mati Begal Bersenjata di Kemiling

Di Bandar Lampung saja Juliki lebih dari 10 kali membegal motor. Ia beraksi dengan rekannya yang membantu sebagai joki (pengantar). “Kami masih kembangkan komplotannya,” ia menambahka.

Setiap beraksi Juliki selalu membawa senjata api rakitan berisi amunisi aktif. Beberapa korbannya, selalu ditodong menggunakan senjata api rakitan di tengah jalan. 

Selain membegal motor, Juliki mengincar motor yang terparkir di halaman rumah warga. Terakhir pelaku mencuri motor Yamaha Mio Z milik Tedi Firmansyah, warga Jalan Pisang Muli, Susunan Baru, Tanjungkarang Barat.

Usai mencuri motor polisi mengendus keberadaan Juliki. Polisi yang ingin menangkapnya, sempat terlibat baku tembak dengan tersangka hingga akhirnya peluru polisi menembus dada Juliki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini