Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - A Judiarto selaku penyelenggara motorcross grand prix (MXGP) 2017 di Kota Pangkalpinang, meminta maaf karena kurang koordinasi soal keamanan.
Permintaan maaf Judiarto sampaikan kepada seluruh pihak terkait karena adanya miskomunikasi usai mengikuti rapat koordinasi dengan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, Polda Kepulauan Bangka Belitung dan pihak terkait di Kantor Gubernur, Rabu (1/3/2017).
Menurut Judiarto selama ini pihaknya berkomitmen agar gelaran MXGP 2017 yang masuk dalam salah satu seri dunia bisa berlangsung sukses di Pangkalpinang.
"Nanti kita akan sowan dan meminta maaf langsung (ke Kapolda Babel)," ungkap Judiarto.
Baca: Kapolda Babel Kecewa Penyelenggara MXGP Belum Koordinasi Soal Pengamanan
Baca: 1000 Personel Gabungan Amankan Seri Motocross Dunia di Pangkalpinang
Ia memastikan penyelenggara berusaha keras merealisasikan keinginan dan impian Wali Kota Pangkalpinang yang ingin MXGP diselelnggarakan di Pangkalpinang.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
Walau sebarnya event ini akan dibatalkan penyelenggaraannya di Indonesia.
"Visi misi Pak Wali Kota luar biasa makanya saya dukung penuh walau sebenarnya hampir dibatalkan namun kita berusaha untuk tetap diselenggarakan," beber Judiarto.
Sementara Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi berharapan semua pihak untuk melupakan miskomunikasi yang terjadi selama ini dan solid kembali agar event ini berjalan sukses.
Ia menilai penyelenggaraan event internasional ini akan membuat bergeraknya roda perekonomian masyarakat Kepualaun Bangka Belitung.
"Jadi lupakan miskomunikasi dan kita bergandeng tangan untuk suksesnya event besar MXGP yang akan dilaksanakan," pesan Rustam.