TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Lawatan Raja Salman bin Abdul Aziz Alsaud ke Indonesia memantik kehebohan luar biasa.
Selama sepekan terakhir, media cetak, online, dan elektronik, tak pernah absen mengabarkan, sejak rencana dan persiapan penyambutan hingga saat-saat Sang Khadimul Haramain (penjaga dua Kota Suci) itu berada di Indonesia.
Kemarin, Raja Salman tiba di Indonesia melalui Bandara Halim Perdana Kusuma setelah menempuh penerbangan dari Malaysia.
Raja dan sejumlah delegasi disambut oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Sejumlah pejabat ikut hadir mendampingi hingga melaksanakan pertemuan penting ke Istana Bogor.
Ini merupakan kedatangan pertama Raja Arab Saudi ke Indonesia, setelah lawatan Raja Faisal bin Abdul Aziz Alsaud, 47 tahun silam.
Publik dibuat heboh dengan kedatangan Raja Salman.
Baca: Selama 15 Menit, Raja Salman Cerita soal Soekarno kepada Puan dan Megawati
Pasalnya ia turut membawa sejumlah peralatan mewah dan memboyong rombongan ‘super jumbo’ sebanyak 1.500 orang.
Bahkan, untuk liburan di Bali, Raja Salman menyewa empat hotel bertarif ribuan dollar AS dan menyewa mobil mewah lebih kurang 350 unit.
Selain liburan ke Bali, ada beberapa agenda penting yang akan dilakukan Raja Salman selama berada di Indonesia sejak 1-9 Maret.
Agenda politik untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi, salah satu alasan Raja Salman bertandang ke Indonesia.
Raja Salman disebut-sebut tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca: Kunjungi Masjid Istiqlal, Raja Salman Berikan Potongan Kiswah Sebagai Tanda Kasih